Laman

Rabu, 12 September 2012

Note

Aku telah berjalan jauh, jauh sekali. Mencari artefak kuno maupun teknologi baru. Semua tentang mesin waktu, kekuatan untuk mengulang waktu yang hilang. Payahnya, kekuatan dari semua teknologi itu terlalu kuat efeknya. Yah, boleh dikatakan sedikit saja perubahan yang Aku lakukan akan berakibat tidak hanya pada kehidupanku. Tetapi kehidupan seluruh dunia. Aku harus berperang dengan semua orang yang ingin memiliki kekuatan itu.

Bukan takut, untuk mengalahkan mereka. Menjadi pemilik tunggal mesin waktu itu. Akan tetapi apakah semua hal harus dirubah? Ah, terlalu rumit jika harus melakukan satu perubahan saja. Karena kekuatan mesin waktu itu sendiri tidak bisa dikendalikan. Aku telah menghancurkan semua mesin waktu itu, bersama mereka. Karena sadar kita bukan penguasa waktu.

Ah, seandainya aku mampu menguasai waktu. Aku akan kembali pada saat Aku dilahirkan. Melihat rekasi bingung semua orang yang hadir, karena Aku tidak menangis. Melihat bagaimana mereka berusaha keras membuat Aku menangis. Dan kemudian melihat senyum mereka, saat tangis pertamaku akhirnya pecah.

Hingga dalam akhir perjalananku mencari mesin waktu, tidak ada mesin waktu yang sehebat PENA. Mesin waktu yang tidak bisa dimusnahkan ini sungguh luar biasa. Siapapun bisa menggunakannya, untuk merubah kesalahan - kesalahan kecil mereka. Ya, itulah akhir pencarian. 

PENA, Tidak ada mesin waktu yang lebih hebat dari Pena.

Tidak ada komentar: